Cryptocurrency adalah jenis mata uang yang sedang populer dalam beberapa tahun belakangan ini. Ada banyak jenis uang kripto yang sudah beredar.
Aku sendiri mengenal uang kripto dari seorang rekan kerja. Katanya dia sedang mempelajari lebih dalam dan nggak menutup-kemungkinan nantinya dia akan menggunakan salah satu jenis mata uang ini.
Nah, dia menyarankanku untuk mengenal uang kripto lebih jauh. Dia bilang Cryptocurrency juga bisa berfungsi sebagai investasi yang bagus. Baiklah. Mari kita mula belajar.
Apa itu Cryptocurrency?
Kalau kita lihat dari namanya. Cryptocurrency atau uang kripto berasal dari dua kata, yaitu cryptography dan currency.
Cryptography adalah kode rahasia. Sedangkan currency adalah mata uang. Sehingga, uang kripto bisa berarti mata uang virtual yang terlindungi oleh kode rahasia.
Aku mengutip informasi dari Investopedia yang ada di website kompas. Katanya sistem perlindungan uang kripto menggunakan kriptografi sebagai jaminan.
Tahu sendiri ‘kan? Kriptografi adalah metode untuk melindungi informasi dan saluran komunikasi dengan menggunakan kode.
Dulu, saat masa Perang Dunia II. Pihak Jerman sudah menggunakan metode kriptografi untuk mengirimkan kode-kode rahasia. Hal ini untuk mencegah pihak sekutu agar nggak bisa membaca pesan rahasia tersebut.
Iya sih. Namanya juga kriptografi ya. Kode rahasia. Jadi, hanya pihak yang memiliki kodelah yang bisa membacanya. Sedangkan pihak lain. Meski punya kode yang sama ‘kan belum tentu bisa memahami maksud dari kode-kode yang ada.
Makanya, wajar sih ya. Kalau penggunaan mata uang kripto nggak bisa dimanipulasi. Pencatatannya pun biasanya terpusat pada sistem yang bernama teknologi blockchain.
Cara Kerja Uang Kripto
Lantas gimana cara kerja uang kripto? Kalau berupa kode-kode rahasia harusnya beda dengan mata uang yang ada pada umumnya. Kayak rupiah, dollar AS dan lain-lain ‘kan.
Kalau mata uang pada umumnya dikontrol oleh sentral dari sisi nilai dari uang tersebut. Maka, tugas kontrol dan kelola mata uang kripto menjadi tugas penggunanya melalui internet.
Seperti kata Nakamoto dalam tulisannya yang berjudul ‘Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer to Peer’ yang dipublish melalui laman bitcoin.org. Mata uang kripto menjadi sistem pembayaran elektronik yang berlandaskan bukti kriptografi. Bukan hanya sekedar kepercayaan ya.
Bukti kriptografi sebagai pembayaran yang terverifikasi inilah yang tercatat dalam program blockchain.
Kelompok Jenis-jenis Mata Uang Kripto
Tahu nggak sih? Ternyata ada banyak sekali jenis cryptocurrency yang saat ini diperdagangkan. Kurang lebih sekitar 10.000 jenis mata uang kripto.
Sayangnya, nggak semuanya terdaftar di Badan Pengawas Perdagagan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hanya 229 aset kripto yang sudah terdaftar. Nggak sampai setengahnya ya.
Terus beberapa jenis-jenis mata uang digital ini yang paling populer adalah sebagai berikut:
1. Coin
Coin adalah satu jenis cryptocurrency yang menggunakan infrastruktur mandiri. Oleh karena itu, coin nggak bergantung pada infrastruktur atau ekosistem lain. Contohnya adalah Bitcoin, Ethereum, Solana dan lain-lain.
2. Token
Bila coin memiliki infrastruktur sendiri, maka token adalah kebalikannya. Jenis mata uang kripto yang satu ini berjalan pada infrastruktur ekosistem lain. Sehingga akan sangat bergantung pada koin, si pemilik infrastruktur.
Tapi, meski begitu banyak kok token yang punya fungsionalitas dengan biaya yang kecil.
3. NFT (Non Fungible Token)
Masih ingat nggak sih? Beberapa waktu lalu, ada seorang yang menjual foto-foto selfienya selama setahun. Dia menerima mata uang NFT sebagai pembayaran.
Sesuai namanya. Maka NFT ini nggak bisa kita tukar dengan properti lain.
Kesimpulan: Apa itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah mata uang yang terlindungi oleh kode-kode rahasia. Pencatatan transaksinya hanya bisa dilakukan melalui sistem yang saling terhubung bernama blockchain.
Uang kripto sendiri bisa berfungsi sebagai investasi. Tapi sebelum menjadikannya sebagai aset, kita perlu mempertimbangkan banyak hal. Misal, apa saja keuntungan dan kerugian dari penggunaan uang kripto itu sendiri.
Beberapa keunggulan yang bisa menjadi bahan pertimbangan adalah transaksinya cepat, biaya transaksi murah, privasi terjaga karena menggunakan kode rahasia dan susah diduplikasi. Jadi semacam eksklusif gitu.
Sedangkan kerugiannya adalah nilainya fluktuatif, rentan macet, transaksi irreversible dan pencemaran lingkungan karena membutuhkan energi yang banyak sekali dalam menjalankan blockchain.
Sumber :
https://money.kompas.com/read/2021/11/12/125905426/kripto-pengertian-jenis-cara-kerja-dan-aturannya-di-ri?page=all
Kalau sudah mengetahui dengan jelas apapun langkah yg akan kita ambil tidak bikin was was lagi ya. Investasi di dunia kripto emang masih baru bagi saya. Makanya senang banget nih bisa nambah wawasan
Wow…canggih. Kepintaran manusia menciptakan cryptocurrency. Aku memang pernah dengar tentang ini. Hanya saja pembahasan lengkapnya baru di blog mbak Yuni. Thanks ya
Wah, kripto ini jenis investasi yang menggunakan kode2 rahasia ya 🙂 Aku memang belum memahaminya nih dan agak bingung juga jadi sementara belum ikutan seperti teman2 lain. Ternyata sejarahnya panjang ya sudah ada sejak perang dunia dahulu kala. BIayanya murah dan privasi sangat terjaga membuat banyak orang tertarik nih. TFS mbak.
Banyak produk cryptocurrency ternyata.
Mantul banget, mata uangnya bisa untuk investasi juga. Tapi karena termasuk eksklusif gitu, yang punya kudu udah cukup stok uangnya di tabungan ril ya,jadi kalau terjadi fluktuasi yg di luar rencana, gak bikin pusing.
bagus tulisannya
saya juga sedang mempelajari Cryptocurrency, karena era digital memungkinkan segala hal
termasuk investasi
dulu banyak yang gak paham investasi saham, sekarang dengan mudah kita dapat melakukan investasi saham, bahkan mulai dari Rp 10.000
Terimakasih banyak informasinya, jujur aku awam banget sama Crypto, belum terbayangkan sama sekali gimana caranya, mungkin selepas ini harus banyak mencari informasinya
Lagi booming banget ya Crypto ini, jujur ya, sebagai yang telmi bin lemot kalau masalah ekonomi dan keuangan, saya susah mengerti kalau bahas kayak gini, tapi baca ini, saya jadi ada bayangan kayak apa itu sebenarnya Cryptocurrency 🙂
Ahaha…Gozali NFT ya. Gara-gara dia jadi banyak yang pasang foto selfie, berharap laku besar juga. Keuntungan dan kerugian crptyo di akhir tulisan membatku merenung. Nggak kepikir kalau ternyata butuh energi besar buat menjalankan blockchain.
Nah pertanyaan yang ada di kepalaku saat ini ya kak. Apakah uang digital seperti ini juga akan melesat tajam seperti teknologi saat ini? Digunakan besar-besaran oleh penduduk dunia?
Teknologi yang dulu biasa-biasa saja sekarang hampir seluruh penduduk dunia benar² membutuhkannya untuk kemudahan dalam mobilitas.
Sering dengar tentang Crypto, setelah baca ini barulah tahu lagi kalau ada Cryptocurrency dan cara kerjanya. Bikin wow lagi ternyata Bitcoin itu jenis mata uang digital dalam bentuk koin.
Crypto akhir ini ada beragam literasi mengenainya, tambah tulisannya mbak Yuni bisa memperdalam khasanah informasi crypto.
Makasih infonya kak Yuni. Dari dulu aku susah banget ngerti masalah crypto currency ini. Baru di artikel ini aku paham. Singkat, bahasa mudah dimengerti. Cocok dibaca orang-orang yang awam dunia ekonomi…
Temenku banyak juga nih yang main crypto ,tapi aku belum paham juga hehehe
Wah harus banyak baca dan belajar cryptocurrency nih sejujurnya belum pahambanget saya
Banyak tertinggal diriku nih kak soal crypto
Tapi allhamdulilah tercerahkan dengan artikelmu. Happy banget semoga kapan-kapan bisa belajar main ini
Waduh saya kok walau sudah dijelsakan detail begini tetep aja ga mudeng ya, Mba.. Serius.. Makanya coba jauhin deh yg namanya crypto
Bebas sih. Semua orang punya pemikirannya masing-masing. Bagi yang paham dan menekuni crypto maka ini bisa menjadi sangat menguntungkan. Bagi yang belum paham, ya bisa jadi seperti kakak. Memutuskan untuk menjauh. Suka hati saja. Toh, kita memang punya penilaian masing-masing untuk setiap instrumen investasi.