Journal Yuni – Hampir tiga tahun aku tinggal di rumah setelah keluar dari pekerjaanku di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Terbiasa bekerja dengan deadline tentu membuatku merasa nggak nyaman hanya berdiam diri saja. Yah meski aku nggak harus sering berhadapan dengan luka dan memikirkan cara mengatasi luka biar cepat kering dan nggak infeksi sih.
Tapi, aku nggak harus khawatir sih kalaupun ada bagian tubuhku yang terluka. Asal bukan hatiku saja. Toh aku masih bisa mengatasinya dengan antiseptik dan plester dari Betadine kok. Hehehe….
Pekerjaan Rumah Tangga yang Rentan Mengundang Luka
Ibuku nggak pernah memintaku untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Beliau akan melakukan semuanya sendiri. Memasak, beres-beres rumah, mencuci dan sebagainya.
Namun sebagai anak yang baik, aku nggak bisa membiarkan ibuku melakukan semua pekerjaan itu sendirian dong. Oleh karena itu, aku mengambil alih sebagian yang bisa kukerjakan seperti mencuci dan beres-beres rumah. Yah, sesekali aku akan memasak kalau ibu sedang nggak enak badan.
Sayangnya, pekerjaan rumah tangga juga bisa mengundang luka. Kayak beberapa waktu lalu. Saat mencuci baju, entah gimana ceritanya ada pecahan beling di dekat saluran air. Kakiku nggak sengaja menginjak beling itu hingga membuatnya terluka dan berdarah.
Dari banyaknya darah yang keluar, aku tahu lukanya cukup lebar dan mungkin agak dalam. Dengan menahan nyeri, aku menyelesaikan urusan mencuci baju hingga kelar. Baru kemudian mencari cara untuk mengatasinya agar cepat kering dan nggak infeksi.
Cara Mengatasi Luka Biar Cepat Kering dan Nggak Infeksi
Lukaku termasuk luka sayat yang disebabkan oleh pecahan kaca. Meski darahnya banyak, kupikir nggak butuh tindakan medis. Jadi, aku santai saja meneruskan kegiatan mencuci.
Begitu kelar dan emakku melihat darah yang banyak tercecer di kamar mandi. Barulah heboh. Aku dan emakku melakukan beberapa cara mengatasi luka biar cepat kering dan nggak infeksi.
1. Pastikan Tangan Kita Bersih Sebelum Melakukan Perawatan
Ingat ya! Luka itu rentan sama infeksi. Kalau sudah kejadian, maka akibatnya akan lebih berbahaya.
Oleh karena itu, sebelum mengobati dan melakukan perawatan pada luka sebaiknya kita mencuci tangan terlebih dahulu. Kita bisa menggunakan air yang mengalir dan sabun untuk menghindari bahaya infeksi.
2. Hentikan Pendarahan
Sebelum melakukan perawatan luka, kita harus memastikan darahnya berhenti. Kalau lukanya ringan bisa berhenti sendiri.
Berbeda dengan lukaku. Aku butuh menekan lembut lukaku dengan kain bersih. Standarnya, kita harus memposisikan luka lebih tinggi dengan kain ya.
3. Bersihkan Luka
Begitu pendarahannya sudah berhenti, aku mulai membersihkan luka. Nggak pake alkohol sih. Aku hanya menyiramnya dengan air bersih. Karena pinggiran lukanya ada bercak-bercak darah yang mulai mengering, aku membersihkannya dengan sabun.
Oh iya, kalau ada kotoran atau benda yang nempel di lukanya. Kita bisa menggunakan pinset yang bersih untuk mencabutnya ya. Kalau perlu sterilkan pinsetnya dengan alkohol.
Karena dalam kasusku nggak ada kotoran atau benda apapun yang nempel, maka aku hanya membersihkannya saja. Beda lagi kalau misal ada pecahan kaca yang masih menancap ya. Kita butuh ke dokter kalau begitu kejadiannya.
4. Mengoleskan Krim atau Antiseptik
Setelah lukaku bersih, ibuku mengoleskan Betadine Antiseptic Solution. Kata beliau biar lukaku nggak infeksi katanya. Okelah. Bisa bahaya kalau infeksi.
Kata ibuku, kalau misalkan kalian mau oleskan salep pada luka juga boleh kok. Tapi kalau muncul ruam di kulit harus segera kita hentikan pemakaiannya ya.
5. Tutup Luka
Terakhir adalah tutup luka dengan Betadine Plaster Waterproof Transparent. Kan aku sudah bilang tadi bahwa lukaku nggak terlalu dalam hingga perlu tindakan dokter. Jadi, aku hanya perlu pencegahan agar lukaku tetap kering dan nggak terkontaminasi bakteri.
Ibu bilang aku kudu mengganti plester seenggaknya sekali dalam sehari. Atau saat plesterku basah dan kotor, aku tetap harus menggantinya. Oke. Nggak masalah. Itu hal mudah. Apalagi kakiku yang terluka. Mudah terjangkau.
Gunakan Antiseptik dan Plester dari Betadine
Sudah sejak lama, ibuku menyiapkan Betadine untuk urusan luka. Gimana ya? Adikku yang bungsu tu kayak yang akrab banget sama luka dan berdarah. Tiap pulang main ada aja bagian tubuhnya yang lecet dan terkoyak.
Nggak heran kalau ibu selalu sedia antiseptik dan plester dari Betadine. Biar adikku gampang dapat pertolongan pertama untuk setiap luka yang dia bawa pulang.
Soalnya, Betadine Antiseptic Solution itu bisa membunuh kuman penyebab infeksi. Kuman tersebut contohnya Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus pyogenes, Escherichia coli, Streptococcus pneumonia, Klebsiella pneumonia, Salmonella typhi, Pseudomonas aeruginosa, Neisseria gonorrhoeae, Mycobacterium tuberculosis dan lain-lain (Androulla, 1989; Singh et al., 2013). Kandungannya adalah Povidone-Iodine 10% w/v. Sehingga, bisa buat luka-luka kita.
Selain itu, aku pakai Betadine Plaster Waterproof Transparent. Hal ini karena plesternya kedap air dan nggak melekat pada luka. Steril sehingga mencegah infeksi.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk-produk Betadine untuk luka. Kita bisa mengunjungi website resmi mereka di https://betadine.co.id/
aku sedia obat merah juga mba di kantor
karena situasi nggak terduga bisa terjadi kapan aja
Membersihkan Luka dengan antiseptic Dan membalutnya dengan plester betadine merupakan Hal yang Paling tepat ya kak
Aku selalu sedia betadine yg cair kak, langsung aman dan segera kering
Aku selalu ada betadine yg cair kak, langsung aman dan segera kering. Untuk yg plaster aku cukup beli di toko dekat rumah.
ngeri banget ya, benda pecahan beling walau kecil, tapi sangat berbahaya. Apalagi nggak keliatan, jadi mudah keinjek sama kaki. Saya juga selalu sedia Betadine sih di rumah. Kemarin juga sewaktu adik ipar kakinya keinjek sama sepatu boot, langsung ngucur darahnya, langsung dibersihkan dan ditetesi Betadine….
Luka meski kecil sekalipun memang perlu di rawat dengan benar. Takutnya kalau terjadi infeksi, bisa sangat membahayakan tubuh malah.
Betadine membantu mengeringkan luka dengan baik, solusi buat anak dan keluarga agar tersolusi dengan baik saat meiliki luka
toss mbak, aq pun selalu sedia Betadine dan plester luka di rumah. apalagi di rumah anak2 sering main iris2 daun jadi worry banget kalo tangannya sampe luka
Beberapa saat lalu anakku kuku nya lepas. Akibat nendang batu secara nggak sengaja. Awalnya aku khawatir sih. Setelah dipikir, eh pasti ada hikmahnya. Betadine emang terpercaya nih urusan luka. Hehe
Urusan kuku lepas, anak saya si sulung juga pernah, karena kejepit pintu besi. Langsung ke klinik dong, buat dicabut kukunya dan diobati. Tetap pakai Betadine… Ngeri ngeliatnya, istri saya yang malah lemes liat darah…. Selalu berhati-hati
salah satu P3K yang harus ada di rumah nih mbak, apalagi punya anak kecil, sebelum diobati sebaiknya memang dibersihkan terlebih dahulu agar tidak menambah masalah, karena penanganan awal sangat penting
Betadine dan rivanol juga selalu tersedia di rumah, usaha pertilongan pertama yg cukup membantu, memang, untuk memghindari supaya tdk inveksi. Thanks for sharing, ka.
Dari dulu saya juga percaya dengan Betadine kalau urusan luka. Cepat sekali mengering kalau ada pendaharan di bagian tubuh yang tersayat
Pekerjaan rumah tangga memang rawan luka. Kalau di sini sayangnya masih kolot, nggak mau membalut luka dengan plester. Katanya nanti gak kering karena nggak kena hawa 😅
Aku juga begitu kak. Sebelum perawatan atau ketika terluka langsug dibersihkan dulu. Baru setelah nya diolesi krim kemudian dibalut dengan plester
Betadine emang obat paling mujarab untuk nyembuhin luka. Mulai dari kecil kalau luka pasti dikasi betadine
Duh mbaa aku ngilu banget hiks, untung segera ada pengobatan yng jadi penolong pertama dari Betadine yah, kalau engga gimana tuh jadi infeksi
Betadine masih menjadi andalan untuk obat luka bagi saya dan keluarga. Selalu ada stoknya di rumah. Mulai dari yang cair, salep, sampai antiseptik untuk mulut ada. Selalu suka sama produk betadine
Penanganan luka perlu kehati-hatian juga, dan tentunya kondisi tangan yang merawat luka harus higienis ya, dan tutup luka dengan Betadine biar tidak terkontaminasi dan lekas pulih
Wah iya, jika terkena luka bakar harus diatasi dengan cara yang tepat ya mbak
Makanya selalu sedia plester dan antiseptik Betadine di kotak obat
Dalam beberapa situasi terkadang aktivitas yg dilakukan bisa menimbulkan luka. Itu sebab harus siap sedia kebutuh peralatan kesehatan seperti Betadine antiseptik yang dapat membunuh kuman serta mencegah terjadinya infeksi pada luka di area kulit.
Sentuhan Ibu yang ajaib dibantu oleh produk Betadine Antiseptic Solution dan plesternya yang bisa bantu luka cepat mengering tanpa derita.
Semoga lekas sehat kembali yaa…
Asyiiik, Betadine sudah ada yang model plesternya. Jadinya sangat memudahkan yaa. Karena kalau pake yang obat cairnya, suka netes2 gitu ya.
waduh bulu kudukku beneran merinding lihat foto pribadi kak yuni. sakit banget pasti 🙁
betul nih mba, langkah pertama memang sebaiknya adalah membersihkan dan memberi antiseptik untuk mencegah bakteri2 masuk.. baru kemudian diberi tindakan sesuai dengan kondisi luka
Betadine nih selalu tersedia di kotak obat keluarga kami. Maklum lah ada anak anak pasti “rajin” banget kena luka kalau jatuh. Aku juga sering luka karena pak pik puk masak di dapur. Aman sih pake Betadine
Betadin ini andalanku dari dulu, dari jaman masih kecil, SD, kalau ada luka atau apa2 pasti pakenya produk ini. Andalan keluarga lah pokoknya.
Noted! Apalagi aku punya anak cowo yang duh dikit dikit lari kesana kemari. Jatuh dan kegores sudah biasa~ harus tau ilmu ini biar kita ga ikutan panik saat anak cedera
Siang tadi aku baru aja mengalami luka di jari telunjuk kiri karena ngiris ubi jalar. Tapi aku udah terbiasa make cara alami aja. Berhentiin darahnya pake getah jarak. Lumayan ampuh sih. Lukanya juga cepat kering. Hehe
Saya juga d rumah selalu sedia Betadine apalagi sekarang banyak varian Betadine seperti mouthwash ya mbak. Kalau terjadi luka di tangan ini berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat. Betadine solusinya.