Back to School, Ini Dia Tips Belajar Anak Buat Kembalikan Semangatnya

Flashback pada masa adikku baru daftar SMP dua tahun yang lalu. Dia langsung berhadapan dengan pandemi. Membuatnya harus rela sekolah dari rumah. Sampai-sampai nggak terhitung deh banyaknya tips belajar anak yang kuterapkan sebagai pendampingnya. Agar adikku bisa nyaman dan paham dengan apa yang dia pelajari.

Nggak mudah memang. Seringnya, urusan belajar adikku terdistract sama main game online. Bikin aku dan emak merasa geram. Apalagi emakku yang merasa kalau adikku semakin lama belajar maka dia akan semakin pintar.

Back to School

Sekarang, saat dia naik kelas IX. Ada kabar bahwa sekolah akan kembali aktif. Dia dan kawan-kawannya bisa back to school pada tahun ajaran baru nanti.

Lega sih. Tapi dia tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Seenggaknya masker masih harus pakai. Sama cuci tangan nggak boleh lupa.

Ngomongin back to school ini. Aku rada kepikiran. Adikku ‘kan udah keasyikan sekolah dari rumah ya. Apakah dia bisa kembali semangat saat kembali ke sekolahnya nanti?

Tips Belajar Anak Buat Kembalikan Semangatnya

Selama masa percobaan sekolah tatap muka, kuyakin guru-gurunya sedang mengusahakan beberapa tips agar anak bisa kembali semangat sekolah. Adikku beberapa kali bercerita tentang kegiatan bersih-bersih dan tanam-tanam di sekolahnya.

Yah, bukankah sekolah yang asri dan indah ‘kan bikin nyaman semua orang. Intinya 3 hal yang menurutku bisa mengembalikan semangat anak adalah sebagai berikut:

1. Ciptakan Suasana yang Nyaman Saat Belajar

Anak akan semangat belajar di tempat yang menurut mereka terasa nyaman. Kita bisa mengusahakan tempat seperti itu. Misal  guru-guru yang meminta adikku dan teman-temannya menanam mungkin ingin sekolah terasa nyaman untuk mereka.

Sedangkan di rumah, kita bisa menyiapkan kipas angin. Agar anak nggak kepanasan saat belajar dan lain sebagainya.

2. Ganti Cara Belajar Anak Jika Perlu

Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing. Ada yang bisa belajar sendiri. Nggak sedikit yang perlu booster. Misal ikut kursus, bimbingan belajar dan lain sebagainya.

Adikku yang suka main. Sementara emakku yang ingin adikku belajar terus adalah dua hal yang sulit banget menyatu. Bagi emakku gaya belajar tu ya baca buku di kamar. Yang lama.

Jelas saja, dia nggak mau mengikuti gaya belajar seperti yang emakku pikirkan. Iyalah. Dia ‘kan masih pingin main dan lain-lain.

Nggak papa. Ganti cara belajar. Kalau ada yang bisa belajar cuma sebentar tapi bisa paham materinya.

3. Manfaatkan Aplikasi Belajar

Saat ini ada banyak sekali aplikasi belajar yang bisa membantu anak untuk fokus belajar. Salah satunya adalah Zenius Education.

Yuk, mengenal aplikasi ini lebih jauh. Teman-teman bisa mendownloadnya melalui tautan yang tersemat pada kalimat Aplikasi Zenius untuk Android ya.

Zenius Education

Zenius Education

Karena adikku inginnya belajar cuma sebentar. Maka aku carikan aplikasi belajar yang bisa menyesuaikan dengan gaya belajarnya.

Maksudnya dia bisa mempelajari yang penting-penting saja. Terus mainnya yang banyakan.

Dapatlah. Namanya aplikasi Zenius.

Zenius Education ini tu punya misi yang bahasa inggrisnya, To spark the love of learning, in everyone, everywhere and to question everything. Maksudnya apa?

Mereka ingin menumbuhkan rasa penasaran dan cinta pada proses belajar pada diri semua orang. Yang akhirnya, nggak perduli dimana mereka berada. Maka, apapun proses belajarnya akan mereka lakukan dengan penuh semangat dan kemerdekaan.

Intinya, misi mereka adalah membantu dan mendukung semua pelajar. Apapun gaya belajar yang mereka lakukan.

Oh ya, saat ini mereka sedang ada kampanye BTS atau Back to School lho. Tapi bukan BTS yang grup vocal dari Korea Selatan ya.

Metode Pembelajaran yang Adaptif

Aku suka aplikasi ini tu karena metode pembelajarannya yang adaptif. Kita akan belajar mengenai fundamental skillnya dulu. Gimana kita harus berpikir logis dan lain-lain. Makanya, aplikasi ini tu cocok untuk semua kalangan.

Buat anak SMP, kayak adikku bisa. Materinya lengkap untuk semua pelajaran. Apalagi anak SMA yang mau belajar buat persiapan masuk perguruan tinggi.

Fundamental skill yang kumaksud tadi adalah kemampuan utama yang kita latih sebagai pondasi dalam berpikir. Semuanya ada pada fitur ZenCore dengan kategori seperti:

ZenCore

  1. Verbal Logic atau bahasa logika adalah kemampuan kita berpikir berdasarkan logika. Kemampuan ini akan sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Misal dalam pengambilan keputusan dan lain-lain.
  2. Matematika adalah pengetahuan berhitung. Pada dasarnya saat kita terbiasa berhitung, berlatih deret dan sejenisnya. Maka, kita akan memaksa otak agar bisa berpikir secara runut.
  3. Bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Maksudku ada kalanya pemikiran dan buku-buku hebat tertulis dalam bahasa inggris. Iya ‘kan? Jadi, kita bisa mempelajari semuanya kalau kita sudah terbiasa belajar bahasa inggris.

Ekosistem Learning di Zenius

Awalnya, emakku mana mau tahu. Saat adikku belajarnya cuma sebentar, maka beliau akan menganggapnya dia nggak belajar. Bisa ditebak. Selanjutnya beliau bakal ngomel panjang kali lebar.

Lalu, kubilang pada beliau. Nggak masalah belajar sebentar-sebentar. Yang penting adik bisa paham sama apa yang dia pelajari.

Sayangnya, emakku keukeuh. Mana bisa paham kalau belajarnya cuma sebentar. Nanti dia nggak bisa jawab soal-soal ujiannya. Begitu kata beliau.

Well, emakku belum mengerti kalau Zenius Education punya ekosistem learning yang lengkap, mulai dari online sampai offline. Penjelasan detailnya sebagai berikut:

Online

Zenius menyediakan beberapa fitur untuk memfasilitasi siswa untuk belajar secara online. Sehingga, belajar bisa dimana saja. Fitur tersebut adalah sebagai berikut:

ZenBot

  1. ZenBot yaitu fitur berbasis AI yang memungkinkan adikku untuk bertanya soal-soal yang nggak dia pahami. Kita hanya perlu mengambil foto soal yang dimaksud. Ingat ya! Area yang kita foto hanya berisi satu soal saja. Boleh Matematika, Fisika atau Kimia. Lalu, setelah terupload. Nantinya akan ada banyak video tutorial penyelesai soalnya. Adikku tinggal menonton saja.
  2. Zenius Live Class adalah fitur premium yang memungkinkan adikku untuk mengikuti kursus pelajaran apapun yang dia minati. Namanya juga live ya. Berarti adikku bisa berdiskusi dengan tutornya tentang pelajaran tersebut. Misalkan ada pertanyaan yang sulit dia pecahkan, maka adikku bisa bertanya pada kelas ini. Meski kelas ini premium, ada kok kelas gratisnya. Dan tentu ada versi trialnya juga lho.
  3. Content Library. Sebagai aplikasi edukasi tentu saja Zenius memiliki banyak konten ilmu. Ada lebih dari 100 ribu konten yang terdiri dari ilmu matematika, sains dan social. Pokoknya mah lengkap.

Offline

Selain Live Class yang membuat adikku bisa ikut bimbingan belajar secara online, Zenius juga punya ekosistem learning secara offline kok. Namanya New Primagama powered by Zenius.

Ada beberapa hal yang bisa adikku dapatkan ketika mengikuti New Primagama, yaitu sebagai berikut:

  1. Proses belajar Hybrid dengan menggunakan model teknologi 2 guru. Ini memungkinkan adikku untuk belajar dengan tutornya secara virtual atau tatap muka secara langsung.
  2. Ada kesempatan untuk akselerasi cara belajar agar lulus ujian dengan baik.

Jadi, Teman-teman sudah memanfaatkan fitur yang mana nih? Kalau masih ada yang belum download, coba download dulu dengan klik kalimat Aplikasi Zenius untuk iOS. Khusus bagi kalian yang pake IOS.

Ceritaku dan Adikku Memanfaatkan Aplikasi Zenius

Sejauh ini, aku dan adikku baru memanfaatkan fitur ZenCore. Sesuai tips belajar anak bahwa kita perlu memanfaatkan aplikasi belajar yang bagus. Awalnya sekedar coba-coba saja. Lama-kelamaan kok makin asyik buat olahraga otak. Semacam jadi ketagihan gitu akutu. Hehehe….

Gimana dong? Setiap level kana da beberapa pertanyaan gitu. Kalau ada yang salah jawab, entah karena emang lupa atau nggak tahu tu rasanya gemes. Iya nggak sih?

Kalau adikku. Dia sudah mulai ngutak-atik fitur ZenBot. Kayaknya dia mau nyoba itu saat nanti dia kesulitan menjawab soal-soal pas nanti masuk sekolah.

Dia sudah mulai nyoba mencari jawaban dari soal-soal yang tersedia di aplikasinya untuk dia coba. Lalu, dia tonton video penyelesaian dari pertanyaan itu. Bikin dia manggut-manggut.

Oke. Nanti kalau dia perlu pake Zenius Live Class pun, bakal kuturutin. Demi masa depannya juga lah. Biar dia makin pinter.

Lagian mulai tahun ajaran baru, paket belajar di Zenius bisa kita akses mulai Rp199,000 per tahun. Murah sih menurutku. Ini bisa kita pakai untuk Zenius Live Class dan lain-lain.

Kesimpulan

Intinya adalah bagaimana pun gaya belajar kalian, Zenius bakal bisa bantu dan dukung semua. Mereka akan membantu kita untuk fokus pada hal yang penting-penting dulu.

Kita juga menerapkan tips belajar anak yang sesuai untuk mengembalikan semangatnya. Sehingga, type belajar anak nggak perlu lama-lama. Waktu lebihnya bisa kita pakai buat main. Semoga bermanfaat.

47 pemikiran pada “Back to School, Ini Dia Tips Belajar Anak Buat Kembalikan Semangatnya”

  1. Jaman sekarang enak banget deh, mau belajar apa saja gampang tinggal pilih. Zenius juga keren bisa online dan offline juga belajarnya. Wah pasti semangat nih back to school nya.

    Balas
  2. senang banget ya ada Zenius yang bisa bantu gaya belajar anak, apapun gaya belajarnya Zenius bisa mendukungnya 🙂
    Anakku juga senang lho Kak belajar di Zenius, emaknya aja suka lho karena ikutan adu otak bikin jadi candu belajar 🙂

    Balas
  3. Wah, ini sih anak kedua saya nih. Saya sering mendapatinya tertidur 15 menit setelah buka LKS-nya. Sekolah di desa, materinya full dari LKS saja.
    Bisa dicoba, nih. Makasih ya

    Balas
  4. Bentar lagi masuk tahun ajaran baru ya, anak2 kembali ke sekolah. Pastinya belajar di sekolah juga oke, dan perlu didukung dengan aplikasi pembelajaran seperti Zenius ini biar mereka juga semakin paham dengan materi pembelajaran di sekolah.

    Balas
  5. belajar memang tidak bisa dipaksanakan, apalagi untuk anak-anak, yang ada mereka malah berontak dan tidak mau belajar lagi. jadi kita yang harus menciptakan suasana belajar jadi menyenangkan supaya anak-anak belajarnya tidak terpaksa dan materi juga lebih mudah dipahami.

    Balas
  6. Aplikasi belajar biasanya meningkat semangat belajar. Karena materi disampaikan dengan audio, ilustrasi, dan lainnya. Apalagi aplikasi zenius MB yang memang sudah terpercaya.

    Balas
  7. Haha bener banget Kak, kalau udah sama game online tuh fokus dan konsentrasi nya jadi pecah atau bahkan malah ga belajar nantinya. Semoga dengan adanya Zenius bisa membantu pembelajaran

    Balas
  8. Zenius ini bisa membantu anak-anak dalam proses belajar ya mbak. Aku pernah nonton di youtubenya, materi yang diajarkan pun update juga. Dengan harga segitu, 199.000 untuk setahun, masih terjangkau lah ya.

    Balas
  9. Mengembalikan semangat anak belajar setelah berminggu-minggu liburan tuh memang sedikit tricky. Karena masih di mode liburan, harus ada pancingan. Salah satunya, pakai aplikaso Zenius yang menarik ini

    Balas
  10. Kehadiran Zenius bisa memecahkan masalah anak-anak yang ingin belajar di rumah saja tapi tetap berkualitas. Jadi selain belajar di wadah sekolah off-line, mereka bisa melanjutkan belajar sendiri lewat aplikasi yang bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya.

    Balas
  11. Ada banyak ya manfaat aplikais belajar ini diera digital ya. Anak-anak udah masuk sekolah dan tugas kian bertambah, tap dengan aplikasi emak-emak akan terbantu mendampingi anak belajar ya!

    Balas
  12. seneng banget sekarang ada Zenius Education ya?

    karena tiap tahunnya persaingan bertambah ketat

    anak2 butuh belajar yang efektif dan efisien yang diperoleh dari Zenius Education

    Balas
  13. Buat keponakan daku bisa nih sepertinya, sehingga dapat membantu belajarnya jadi bersemangat. Apalagi banyak fitur yang membantu juga ya

    Balas
  14. Ada banyak cara sebenarnya ya untuk membuat anak-anak pada semangat dan betah belajar. Salah satunya ya dengan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, misalnya dengan proses belajar menggunakan Aplikasi Zenius ini.

    Balas
  15. Lho biaya segitu untuk setahun itu murah, tapi tetap sih kayanya harus didampingi ya, biar bener-bener fokus, karena ngeri alasannya belajar sama Zenius eh taunya malah nerusin main game

    Balas
  16. Baca-baca tentang Zenius bikin keingetan anak bujang yang tahun depan ikut ujian masuk PTN. Huhu emaknya dek-dekan. Kudu banget deh belajarnya ditingkatkan. Biar bisa masuk PTN dengan alasan biaya. Kakaknya udah di swasta. Sesak deh rasanya kalo pas bayar spp. Wkwkwwk. Kudu nih dia belajar tambahan. Apa coba Zenius aja, ya?!

    Balas
  17. Zenius Education terus mendukung anak-anak untuk belajar dari konsep dan kemudian pemahaman lebih mendalam lagi dengan latihan soal.
    Seru banget kalau melihat fitur-fitur yang ada di Zenius Education.

    Balas
  18. sekarang belajar jadi lebih mudah ya.. kita gak repot lagi tinggal pilih materi yang mau dipelajari dan tinggal siapkan buku catatan aja buat si anak. makin bingung pilih platformnya, tapi Zenius sepertinya bisa jadi pilihan.

    Balas
  19. 18 Juli udah masuk tahun ajaran baru. Ini perdana anakku masuk SD mbak. Hihihihi, gimana ya rasanya nganterin anak pertama masuk sekolah. Semangat mereka memang perlu dire-charge agar satu semester ke depannya berprestasi lebih baik lagi. Banyak juga ya pilihan kelas online di Zenius Education.

    Balas
  20. Mulai belajar dg tatap muka lagi setelah cukup lama belajar secara daring kuyakin memang bukan hal yg mudah ya.. Di sini peran keluarga sangat dibutuhkan utk mendampingi mereka di masa adaptasi ini ya.. Syukurlah ada aplikasi pendidikan secara online yang sangat membantu ini..

    Balas
  21. Saya juga sempat mengalami anak saya yg sekolah selama 2 tahun online (klas XI dan XII).
    Waktu itu selain belajar online juga saya daftarkan bimbel off line tetapi dengan prokes ketat.
    Tetapi dengan adanya Zenius ini dapat mempermudah siswa untuk belajar secara online dan memahami materi pelajaran.

    Balas
  22. Nah pas banget tuh, adek dicarikan media untuk belajar agar keinginannya untuk terus bermain pun tidak terhambat. Namanya juga anak-anak yaa… kita yang orang dewasa yang sebaiknya menyesuaikan gaya belajarnya. Pas banget ada Zenius yang bisa menjembatani permasalahan ini. Seru dan asyik yaaa ketika belajar dengan cara yang menyenangkan gini.

    Balas
  23. Anakku yang pertama juga pake Zenius untuk bantu bimbingan belajarnya. Dan salah satu jasa Zenius yang nggak terlupa ya bisa membantu anakku memahami soal2 waktu UTBK dan lolos masuk PTN

    Balas
  24. Aku udah wanti-wanti anakku supaya kelas 10 ini lebih rajin belajar. Kemarin kutunjukkan aplikasi Zenius ini ke dia. Semoga setelah ganti cara belajar prestasinya bisa meningkat. Heheu…persiapan buat ke PTN tiga tahun lagiiiii dimulai dari sekarang.

    Balas
  25. Gak kerasa udah mau masuk sekolah ajaran baru ya, hihi.. samaan anak saya juga kadang belajarnya pengen bentar, mainnya yang pengen lama. Senangnya ada Zenius yang bisa membantu anak belajar lebih menyenangkan ya Mba.

    Balas
  26. Libur sekolah telah usai. Saatnya back to school. Semangat.. semangat…
    Kebetulan Krucil saya sudah masuk smp, Mbak. Jadi suasana baru juga, termasuk teman-teman baru. cara belajar pun harus disesuaikan kembali. pastinya akan ada sedikit perbedaan saat di SD dulu. Pastinya, dia tetap pakai Zenius hehehe.

    Balas
  27. Masa-masa transisi begini tuh memang kudu banyak memotivasi kembali anak-anak yaa..
    Semoga gak lama-lama setelah mager belajar di rumah. Pemanasan menggunakan apps Zenius Education sangat menarik nih..

    Balas
  28. Belajar online emang seringkali terdistraksi karena banyak hal menarik di internet. Apalagi untuk anak-anak. Saya yang bekerja pun begitu. Sebagai awli murid atau orang tua, tentu harus mendampingi, apalagi karena ini cukup baru di dunia pendidikan.

    Balas
  29. Aku tuh sering berandai-andai, kalo aja zenius udah ada dari dulu, pasti belajarku bakal lebih mudah dan gk perlu remedial hiks

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.