Yuk Cari Tahu, Apa itu WordPress?

Buat para blogger atau content writer tentunya sudah nggak asing sama beberapa platform ngeblog yang kita pakai. Salah satunya yang paling populer adalah platform WordPress. Apa itu WordPress?

WordPress adalah suatu sistem pembuat website yang paling banyak kita gunakan saat ini. Secara global kira-kira ada sekitar 30% blogger yang membuat blognya dengan CMS sejuta umat.

Apalagi fitur-fitur yang diberikan oleh platform WordPress pun sangat banyak. Sehingga sanggup membantu kita dalam mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan urusan mengelola sebuah laman blog.

Apa itu WordPress?

Bagi para pemula yang ingin membuat website baik dengan tujuan sebagai portofolio, toko online, blog pribadi dan lain-lain. Pemilik laman Pelitadigital.com dan beberapa lainnya sangat merekomendasikan kita untuk menggunakan WordPress.

Sistem ini memiliki kelebihan yaitu  bersifat open source. Selain itu layanan yang mereka berikan pun gratis. Dan hari gini, siapa sih yang nggak suka sama yang gratis-gratis? Iya nggak Gaes?

Makanya, nggak heran kalau banyak pemula yang menyukai WordPress. Terutama mereka yang ingin mempunyai website dengan cara yang ringan tapi tetap punya tampilan yang bagus dan bervariasi dengan macam-macam niche dan tema.

Bacaan Menarik Lainnya:

Sejarah WordPress

Selama ini kita cuma seneng mengoperasikan blog melalui dashboard wordpress. Memanfaatkan beragam plugin untuk mempermudah kita membuat konten. Tapi, pernah nggak sih kepikiran sama cerita history awal mula berkembangnya platform ini?

Jadi, Matt Mullenweg dan Mike Little adalah dua orang yang pertama kali mengembangkan WordPress. Yaitu sekitar awal tahun 2003 silam. Terima kasih banget sama mereka. Apalagi menurutku, dengan platform ini tuh lebih mudah dalam penerapan SEO sehingga tulisan kita lebih google friendly gitu deh.

Dua orang tersebut punya keresahan yang bermula saat mereka resah dalam melakukan publishing secara online. Belum lagi ada pemberhentian fitur B2 dan Cafeblog. Yang bikin mereka makin susah.

Oleh karena itu, Matt dan Mike pun memutuskan untuk membuat sebuah layanan publikasi secara online protesis mereka sendiri. Keren ya. Punya keresahan cari jalan keluar dan malah menciptakan platform yang sekarang punya banyak penggemar. Aku termasuk salah satunya dong. Hehehe….

Pernah kebayang nggak sih, gimana tampilannya saat pertama kali WordPress rilis? Sekarang ‘kan udah pada tahu gimana mempercantik tampilan. Plus bisa bikin landing page dengan mudah. Cuma tinggal drag and drop doang.

Saat pertama kali rilis tahun 2004 silam, WordPress punya tampilan yang masih sangat simple. Katanya sih masih ada fitur-fitur yang tetap bertahan sampai sekarang.

Bacaan Menarik Lainnya:

Keunggulan dari CMS WordPress

Kalau ada yang bertanya padaku. Kenapa sih suka banget ngeblog dengan CMS WordPress? Mau pake TLD nggak cuma kudu sewa domain saja. Kita juga kudu sewa hostingnya juga. Jadi, pasti perlu tambahan biaya.

Well. Aku nggak akan pungkiri bahwa ada biaya tambahan untuk hosting sebagai pusat penyimpanan data. Tapi, aku juga nggak akan mengelak bahwa ada banyak keunggulan yang mereka tawarkan.

Istilahnya platform WordPress bisa memberikan beragam kemudahan bagi pengguna. Menurutku pribadi, ngeblog dengan CMS ini tu lebih praktis lho.

1. Gratisnya Platform dalam WordPress

Alasan para calon pengguna wordpress harus menggunakan sistem ini adalah karena gratis untuk siapa saja. Kita bisa mengunduh dan menggunakan CMS ini tanpa harus membayar lisensi.

2. Tersedia Beragam Plugin

Aku suka ngeblog dengan CMS WordPress karena lebih mudah saat mau membuat konten. Maksudku secara tampilan dan performa ya.

Kita bisa optimasi SEOnya dengan bantuan plugin. Aku sendiri pake plugin Yoast SEO. Selain itu, ada plugin Rankmath, All in One SEO dan lain-lain yang bisa kita pake sebagai alat bantu penerapan SEO on Page.

Ini hanya sebagian kecil ya. Untuk urusan optimasi gambar yang kita pakai pun apa pluginnya. Misal kita nggak ingin ukuran file gambar yang tersemat di blog kita gedhe pun bisa.

Kalau kita hitung-hitung, ada lebih dari 50ribu plugin yang bisa kita manfaatkan. Plugin sendiri adalah suatu script yang digunakan pada wordpress untuk membantu kinerja situs agar semakin powerfull.

Meski begitu, kita hanya bisa memanfaatkan semua plugin ini saat blog atau situs kita sudah menggunakan Top Level Domain ya. Artinya, kita harus sewa domain dan hosting terlebih dahulu.

Tapi, nggak papa sih. Toh kita bisa pake domain yang sewanya murah. Misalkan domain my.id gitu. Kita juga bisa sekalian pilih hosting yang sewanya ringan saja. Kayak di sahabat hosting yang sudah kupakai.

Keunggulan WordPress

3. Punya Banyak Tema

Urusan tampilan menjadi perhatian sendiri nih. Apalagi bagi yang suka utak-atik tampilan biar sesuai dengan selera kita. Wuih, kalian cocok banget kalau pakai WordPress. Kenapa?

Karena CMS ini punya banyak Tema. Kalau pun mau ngedit tuh nggak perlu harus ngubah-ubah kode. Kita bisa menyesuaikan tampilan secara langsung.

4. Keamanan yang Baik

Namanya juga dunia online ya. Ada saja rasa khawatir tentang penyusupan. Apalagi bagi pemilik toko online yang membangun tokonya melalui website.

Tapi tenang saja. Kita nggak perlu merasa cemas berlebihan. WordPress sudah menyiapkan plugin keamanan kayak Wordfence dan Sucuri Security.

Atau bagi yang memang sudah memahami. Ada lho pengamanan sendiri yang bisa kita pasang melalui CPanel dan lain-lain. Sayangnya, aku belum paham tentang ini sih. Nanti kita belajar lagi ya, Gaes ya.

Nah, gimana? Sudah mulai mengerti ya mengenai apa itu WordPress? Kalau kita mau belajar pasti nggak akan rumit kok. Lagian ya, sudah banyak lho tutorial dan pemecahan kasus oleh para pengguna WordPress yang sudah expert.

Jadi, saat kita menemui masalah tinggal search melalui kata kunci di mesin penelusuran. Atau kita bisa bertanya pada komunitas blogger yang tersebar di social media. Mereka pasti akan dengan senang hati membantu kita kok.

Semoga bermanfaat.

Bacaan Menarik Lainnya:

3 pemikiran pada “Yuk Cari Tahu, Apa itu WordPress?”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.