Ketika kamu bepergian dan meninggalkan rumah, menjaga keamanan rumah tetap menjadi prioritas utama. Sebab, liburan yang sempurna sekalipun akan tetap rusak jika ternyata rumah kita kebobolan maling atau mengalami kebakaran.
Oleh karena itu, sebelum menikmati liburan atau kunjungan luar kota, ada beberapa hal yang perlu ada antisipasi untuk keamanan rumahmu.
Agar Rumah Aman saat Ditinggal Traveling
Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi referensi untukmu dalam meningkatkan keamanan rumah agar rumah aman saat ditinggal traveling.
1. Periksa Kabel Colokan Listrik
Salah satu langkah penting yang dapat kamu lakukan adalah memeriksa kabel colokan listrik di rumahmu. Pastikan semua kabel colokan listrik terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang terkelupas atau rusak.
Jika kamu menemukan kabel yang rusak, segera gantilah atau perbaikilah sebelum kamu pergi. Ini akan mengurangi risiko korsleting atau kebakaran yang disebabkan oleh kabel yang tidak aman. Pastikan juga tidak ada kabel yang terjepit di bawah perabotan atau dinding yang dapat merusaknya.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa kabel colokan listrik di rumahmu tidak memberi daya pada peralatan atau perangkat yang tidak perlu saat kamu pergi. Matikan dan cabut semua peralatan listrik yang tidak digunakan, seperti televisi, komputer, oven, dan lainnya.
Selain menghemat energi, tindakan ini juga akan mengurangi risiko terjadinya korsleting atau kebakaran akibat peralatan yang terhubung tetap aktif tanpa pengawasan.
2. Pastikan Lampu Luar Rumah Tetap Terang
Saat kamu bepergian dan meninggalkan rumah, penting untuk memastikan bahwa rumah terlihat dihuni untuk mencegah potensi pencurian atau kegiatan yang mencurigakan. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mencapai ini adalah dengan memastikan bahwa lampu luar rumah tetap terang selama Anda pergi.
Pasang lampu luar rumah yang memiliki sensor gerak atau timer otomatis sehingga mereka akan menyala secara otomatis saat ada gerakan di sekitar rumah atau pada waktu-waktu tertentu.
Hal ini akan memberikan kesan bahwa rumah sedang dihuni dan dapat membuat potensial pencuri atau orang yang tidak diinginkan merasa terintimidasi atau mencurigai adanya penghuni di dalam rumah. Pastikan juga untuk memeriksa dan mengganti bola lampu yang rusak sebelum kamu pergi. Sehingga lampu luar rumah dapat berfungsi dengan baik dan memberikan cahaya yang cukup.
3. Sembunyikan Barang Berharga di Tempat tidak Terduga
Salah satu langkah lain yang dapat kamu lakukan adalah menyembunyikan barang berharga di tempat yang tidak terduga. Hindari menyimpan barang berharga di tempat-tempat yang biasa atau terlihat oleh mata orang yang tidak diinginkan, seperti brankas atau laci yang mudah dijangkau.
Sebaliknya, pertimbangkan untuk menyembunyikan barang berharga di tempat-tempat yang jarang dilirik atau tidak lazim. Misalnya di dalam bungkus makanan di dalam kulkas, di dalam kotak peralatan di garasi, atau di dalam bungkus bantal di dalam lemari. Penting juga untuk memilih tempat yang hanya kamu yang tahu, dan pastikan untuk tidak memberitahu siapapun tentang tempat penyimpanan tersebut.
Selain itu, kamu juga dapat meminta seseorang yang kamu percaya untuk mengunjungi dan menjaga rumahmu secara periodik. Sehingga ada kehadiran yang terlihat di rumahmi. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko pencurian atau kegiatan yang mencurigakan saat kamu sedang bepergian.
4. Pastikan Gorden Tetap Tertutup
Saat kami meninggalkan rumah untuk bepergian, pastikan untuk memastikan bahwa gorden di rumahmi tetap tertutup. Gorden yang tertutup secara penuh memberikan kesan bahwa rumah sedang dihuni dan dapat mengurangi potensi pencurian atau kegiatan yang mencurigakan.
Pastikan untuk menutup semua gorden di rumah, termasuk yang ada di jendela-jendela depan, samping, dan belakang. Hal ini akan mencegah orang-orang yang lewat atau mencoba mengintip melihat ke dalam rumahmu, sehingga memberikan tingkat privasi dan keamanan yang lebih tinggi.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan timer otomatis untuk mengatur buka-tutup gorden secara otomatis selama kamu pergi. Timer ini dapat memprogram gorden untuk dibuka pada waktu tertentu seperti pagi hari dan ditutup saat senja atau malam hari, menciptakan ilusi kegiatan yang normal di rumahmu.
Hal ini dapat memberikan kesan bahwa ada kehadiran di dalam rumah dan mengurangi risiko pencurian. Pastikan juga bahwa gorden dalam kondisi yang baik dan dapat ditutup dengan sempurna. Periksa apakah ada gorden yang rusak atau kusut, dan jika ada, segera perbaiki atau gantilah sebelum kamu pergi.
Baca juga: Mengenal perayaan agama Buddha
5. Pertimbangkan Kunci Ganda di Pintu Depan dan Belakang
Kunci ganda adalah sistem pengamanan yang menggunakan dua kunci yang harus diputar secara bersamaan untuk membuka pintu. Dengan menggunakan kunci ganda, kamu dapat meningkatkan tingkat keamanan rumahmu karena mempersulit akses masuk bagi orang yang tidak berwenang.
Pastikan untuk memasang kunci ganda yang berkualitas baik pada pintu depan dan belakang rumahmu. Konsultasikan dengan ahli keamanan atau seorang profesional untuk memilih dan memasang kunci ganda yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Pastikan kunci ganda tersebut memiliki fitur keamanan tambahan, seperti tahan terhadap manipulasi atau pembobolan. Selain itu, pastikan untuk mengunci kedua pintu dengan kunci ganda saat kamu pergi. Bahkan jika kamu memiliki sistem keamanan tambahan seperti alarm atau kamera pengawas. Hal ini akan memberikan lapisan perlindungan ekstra dan mengurangi risiko akses masuk yang tidak sah.
6. Gunakan Video Analytics Camera
Langkah terakhir yang dapat kamu ambil adalah menggunakan kamera dengan teknologi analitik video. Kamera analitik video memungkinkan kamu untuk memantau rumahmu secara real-time dan mendapatkan informasi penting tentang kegiatan yang mencurigakan. Dengan menggunakan kamera analitik video, kamum dapat mengatur parameter tertentu, seperti deteksi gerakan, deteksi suara, atau zona sensitif.
Ketika kamera mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, seperti gerakan yang tidak biasa di sekitar rumah atau suara yang mencurigakan, kamu akan menerima pemberitahuan melalui ponsel atau email. Hal ini memungkinkan kamu untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan, seperti menghubungi pihak berwenang atau tetangga untuk memeriksa kondisi rumahmu.
Selain itu, beberapa video analytics camera juga dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah atau deteksi kendaraan. Fitur ini dapat membantu mengidentifikasi orang atau kendaraan yang mencurigakan yang mungkin mendekati rumahmu saat kamu sedang bepergian. Kamu juga dapat merekam video atau mengambil gambar dari kamera untuk digunakan sebagai bukti jika diperlukan.
Dengan memperhatikan semua hal ini, kamu dapat meningkatkan tingkat keamanan rumahmu saat bepergian. Ingatlah bahwa langkah-langkah kecil yang diambil sebelum kamu pergi dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah risiko pencurian dan menjaga rumah Anda tetap aman.
Selalu berhati-hati, persiapkan rumah dengan baik, dan berkomunikasilah dengan tetangga atau orang terpercaya untuk membantu menjaga keamanan rumahmu. Dengan demikian, kamu dapat menikmati perjalanan dengan tenang, mengetahui bahwa rumah aman dan terlindung saat kamu bepergian.
Yap, selamat mengikuti tips-tips di atas agar rumah aman saat ditinggal traveling!
Satu pemikiran pada “Perhatikan Hal Ini Agar Rumah Aman saat Ditinggal Traveling”