Pernah nggak sih? Merasa nggak tahu apa yang sudah kita beli. Tapi uang tiba-tiba habis saja.
Dulu, aku sering kali merasakannya saat masih bekerja di salah satu perusahaan perkebunan swasta. Uang habis tanpa tahu persis alokasi pengeluarannya.
Kebiasaan hangout bareng teman, belanja dan lain-lain itu membuat keuangan nggak sehat. Boro-boro mau investasi. Menabung saja rasanya susah.
Padahal platform menabung sudah bertebaran dimana-mana saking banyaknya. Mulai dari pelayanan offline sampai online pun tersedia.
Tinggal kitanya punya kesadaran untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan atau nggak.
Tips Menabung di Bank yang Asyik
Tahu nggak sih? Menabung bisa jadi kegiatan yang asyik lho. Kita bisa belajar disiplin dan memperbaiki bagaimana cara kita memandang hidup.
Iya dong. Kita ‘kan nggak hanya hidup untuk hari ini saja. Ada masa depan yang ingin kita buat menjadi lebih indah.
Oleh sebab itulah, coba kita simak beberapa tips menabung di bank berikut ini. Tenang! Aku juga sedang berusaha mengikuti tips ini kok. Hehehe….
1. Tetapkan Tujuan Menabung
Kadang, kita bukannya sengaja nggak nabung sih ya. Cuma nggak kepikiran saja. Ibaratnya buat apa sih kita menabung?
Sehingga, kalaupun sempat punya tabungan ya akhirnya nggak lama bakal habis lagi. Karena merasa nggak punya sesuatu untuk kita raih atau beli.
Maka muncul pemikiran buat menghabiskan semua uang dulu. Ya udahlah, pakai saja dulu. Nabungnya nanti saja. Mulai bulan depan. Gitu terus sampai lebaran monyet.
Makanya, penting banget buat kita menetapkan tujuan menabung. Misal, menabung buat beli rumah. Atau aku mau menabung untuk beli kendaraan deh. Biar nggak kepanasan dan kehujanan saat bepergian.
Dengan begitu, kita harus terpaksa menyisihkan sebagian penghasilan untuk simpanan. Lalu, berusaha konsisten untuk melakukan hal yang sama setiap dapat rejeki. Agar tujuan kita segera tercapai.
2. Pilih Banknya
Setelah tahu apa tujuan kita menabung. Selanjutnya kita pilih mau menabung di bank mana.
Kalau bisa pilih bank yang bebas biaya administrasi ya. Biar duitnya nggak banyak kepotong admin gitu lho.
Semisal mau cari tahu patner bank raya juga boleh lho. Klik saja di kalimat partner bank raya.
3. Cari Tahu Informasi Umum Seputar Menabung
Begitu sudah menetapkan bank mana yang akan kita gunakan. Ada baiknya kita mencari tahu informasi umum seputar menabung.
Misal berapa saldo minimal yang boleh mengendap di rekening? Berapa biaya transfer dan biaya-biaya lainnya.
Kalau banknya kebetulan membebaskan biaya transfer antar bank. Itu bagus. Tapi biasanya ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Seperti minimal rata-rata saldonya harus berapa.
Kita harus paham benar informasi-informasi ini sebelum mulai menabung ya. Biar nggak merasa terkejut dan terheran-heran saat kena biaya. Hehehe…
4. Buat Rekening Terpisah Sesuai Anggaran
Kesalahan yang umum kita lakukan adalah menggabungkan semua keuangan kita. Padahal, kita punya anggaran-anggaran yang harus dikeluarkan.
Ini berakibat duit kita habis nggak terasa. Bahkan kadang bisa tekor dan harus mencari pinjaman lain.
Maka, sebaiknya kita memisahkan setiap anggaran. Kalau perlu beri budget dan buat rekening untuk masing-masing anggaran. Sehingga, keuangan kita bisa terkontrol.
Begini lho Cara Mengatur Keuangan
5. Manfaatkan Autodebet dan Fitur Pendukung Lainnya
Begitu memiliki rekening yang terpisah untuk masing-masing anggaran. Langkah berikutnya adalah manfaatkan fitur autodebet.
Setting fitur autodebet ini sesuai tanggal dan budget untuk setiap anggaran. Agar kita nggak perlu repot transfer sana-sini.
Hal ini untuk mengantisipasi kalau-kalau kita merasa kurang ini-itu untuk satu anggaran. Dan membuat kita mengurangi dana tabungan untuk menambahkannya.
Gimana? Sudah merasa enjoy dengan aktifitas menabung sesuai tips menabung di bank di atas?
Kalau belum, coba deh beri ide tips yang bisa menambah kita semakin asyik dengan urusan menabung. Tuliskan pada kolom komentar ya, Temans. Semoga bermanfaat.
Satu pemikiran pada “5 Tips Menabung di Bank yang Asyik”