UMKM Indonesia memegang peranan penting dalam kestabilan ekonomi negara kita tercinta ini. Tak hanya membuka lapangan pekerjaan, nyatanya UMKM juga menyumbang sebanyak 61% pada PDB (produk domestik bruto).
Pada masa pandemi Covid-19, World Bank juga mencatat jika UMKM yang telah memasuki ranah digital terbukti mampu bertahan pada kondisi sulit.
Artinya, UMKM turut serta menyelamatkan perekonomian masyarakat yang kala itu tak stabil.
Maka dari itu, keberadaan UMKM tak boleh disepelekan. Siapapun yang mampu harus ikut membantu keberadaan UMKM di Indonesia. Termasuk kita secara personal, juga sangat bisa membantu UMKM, loh.
Caranya gimana? Lanjutkan membaca, ya! Karena saya akan menjelaskannya untukmu.
#1 Permasalahan UMKM Indonesia yang Sering Terjadi
Sayangnya, sampai saat ini, UMKM terus mengalami banyak tantangan. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah urusan modal. Banyak sekali UMKM di Indonesia yang sulit berkembang karena terbatasnya dana yang dimiliki.
Jika hal ini dibiarkan terjadi, maka bukan tidak mungkin jika akhirnya UMKM kalah bersaing dengan jenis usaha lainnya. Untuk berinovasi pun akan terasa sulit dan pada akhirnya terpaksa harus gulung tikar.
Mencari dana pinjaman tentu tak mudah bagi UMKM. Adakalanya, banyak persyaratan yang tak bisa dipenuhi oleh para pelaku UMKM itu sendiri. Lantas solusinya gimana?
#2 Pendanaan Online P2P Lending Akseleran
Saat ini sebenarnya sudah ada layanan online yang bisa membantu UMKM soal urusan dana. Yaitu pendanaan online dari P2P Lending Akseleran.
Apa itu P2P Lending Akseleran? Bagaimana cara UMKM memperoleh pendanaan online dari sana? Serta bisakah kita memanfaatkan P2P Lending Akseleran untuk membantu UMKM? Berikut jawabannya!
# Apa Itu P2P Lending Akseleran?
Pertama, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu P2P Lending. Menurut OJK, P2P Lending atau Peer to Peer Lending merupakan sebuah layanan pinjam meminjam uang antara penerima pinjaman (debitur/borrower) dengan pemberi pinjaman (kreditur/lender) secara langsung.
Prosesnya berbasis online, sehingga antara peminjam dan pemberi pinjaman tak harus bertemu secara langsung. Keduanya cukup melakukan pendaftaran di salah satu perusahaan P2P Lending tersebut. Tentunya dengan memenuhi beberapa persyaratan yang ada.
Hal ini tentu jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan layanan pinjam meminjam uang secara konvensional, seperti pada bank. Di mana harus ada pengajuan, survey, dan semacamnya yang semua harus dilakukan secara tatap muka.
Nah, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang layanan P2P Lending tersebut adalah Akseleran. Melalui Akseleran, UMKM tak perlu lagi risau jika butuh dana pengembangan usaha. Akseleran juga aman karena sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
# Sistem Kerja P2P Lending Akseleran
Mudahnya, Akseleran merupakan pihak yang akan mempertemukan pihak peminjam dengan pihak pemberi pinjaman secara online. Bisa melalui web resmi Akseleran maupun melalui aplikasi Akseleran.
Pelaku UMKM nantinya bisa mendaftar sebagai pihak peminjam dan kita yang hendak membantu UMKM bisa mendaftar sebagai pemberi pinjaman atau lender. Biar lebih mudah mari pahami ilustrasi berikut!
- Pihak peminjam dan pemberi pinjaman mendaftar terlebih dahulu di website Akseleran atau aplikasi Akseleran yang bisa diunduh di Play Store maupun App Store.
- Penuhi persyaratan yang ada sesuai dengan jenis akun, apakah sebagai peminjam atau sebagai pemberi pinjaman.
- Jika pendaftaran telah disetujui, pihak UMKM selaku peminjam bisa langsung mengajukan pinjaman. Sementara, kita yang hendak mendaftar sebagai pemberi pinjaman bisa langsung mendepositkan sejumlah uang untuk turut serta membantu UMKM.
Kabar baiknya, untuk menjadi lender atau pemberi pinjaman di Akseleran bisa dimulai dengan pemberian dana pinjaman sebesar Rp100.000. Artinya, siapapun sangat bisa turut serta membantu UMKM melalui P2P Lending Akseleran, kan?
Loh, kok sedikit banget? Pinjaman sekecil itu buat apaan? Tenang, jadi sistemnya di Akseleran ini para pemberi pinjaman akan melakukan patungan.
Jika ada pengajuan pinjaman UMKM 100 juta rupiah misalnya, maka pihak Akseleran akan mengkampanyekannya pada semua lender. Nah, kita sebagai lender bisa bergabung dalam kampanye tersebut dengan memberikan dana yang kita punya. Bisa mulai dari 100 ribu rupiah.
Segala informasi terkait kampanye tersebut akan Akseleran berikan secara jelas. Salah satunya terkait bunga dan tenor atau tenggat waktu pengembalian. Untuk tenor mulai dari 1 bulan sampai 12 bulan.
Buat kamu yang mau daftar jadi lender di Akseleran, jangan lupa masukkan kode referral AKSLSITI660636. Supaya kamu bisa mendapatkan saldo gratis sebesar Rp.100.000. Lumayan, kan
#3 Membantu UMKM Indonesia dengan Pendanaan Online P2P Lending Akseleran
Mendapatkan pendanaan online bagi UMKM kini bukanlah hal sulit lagi. Sudah ada pendanaan online P2P Lending Akseleran yang bisa membantu. Layanan berbasis online yang mempertemukan peminjam dan pemberi pinjaman secara langsung.
Kita pun bisa turut serta membantu UMKM melalui pendanaan online P2P Lending Akseleran ini. Caranya yakni dengan mendaftar sebagai pihak pemberi pinjaman atau lender di Akseleran.
Yuk, bantu UMKM Indonesia. Segera daftar di Akseleran baik melalui situs resmi Akseleran maupun aplikasi Akseleran. Jangan lupa masukkan kode referral yang sudah saya sebutkan sebelumnya, ya!