Belajar Digital Marketing Bersama Denny Santoso dengan Tribelio Page

Ngepost produk di media sosial saat ini mah udah biasa ya. Tapi, biasanya kalau ngasih link produk ke postingan instagram kan nggak bisa diklik. Maka solusinya, kita bakal memberikan linknya di bio.

Cuma ada satu permasalahan. Kita sebagai orang awam yang baru belajar digital marketing akan susah mendapatkan pelanggan yang loyal. Karena apa?

Karena kita nggak memiliki databasenya. Maksudku, orang-orang yang klik link produk kita ‘kan nggak semua akan langsung beli ya. Mereka paling ya baru lihat-lihat dulu. Yang merasa butuh akan langsung beli. Tapi yang nggak butuh akan langsung pergi.

Coba bayangkan saat mereka yang mengunjungi postingan kita dan memberikan kontaknya. Tentu kita akan bisa memberikan penjelasan yang lebih detail pada mereka mengenai produk tersebut. Bukan nggak mungkin lho akan ada pembelian setelah itu.

Jadi, ayolah belajar digital marketing bareng ahlinya!

Mengenal Koh Denny Santoso

Pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2022. Aku mengikuti sarapan di komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Bukan sarapan makanan. Tapi ini lebih dari itu.

Kami sarapan ilmu. Waktu itu temanya kenal dekat dengan founder Tribelio. Namanya Koh .

Nanti aku bakal kasih penjelasan mengenai hal tersebut. Jadi, tetap stay tune di sini ya! Baca artikel ini sampai habis akan lebih baik. Hehehe….

Koh Denny Santoso dikenal sebagai salah satu pakar Digital Marketing Indonesia. Selain itu, beliau adalah seorang konsultan bisnis, pengusaha, pembicara bahkan penulis.

Bukunya nggak jauh dari urusan digital marketing pastinya. Salah satu bukunya berjudul Black Book Content Creator.

Cari tahu apa saja hak-hak digital yang kita miliki!

Frame Work Belajar Digital Marketing Koh Denny Menjadi Universe

Tribelio User Journey
Tribelio User Journey

Satu hal yang bisa kupelajari dari beliau adalah kita harus fokus pada satu produk atau branding. Misal, aku yang saat ini berkutat dengan blog. Tentu ingin banyak orang mengenalku sebagai blogger.

Oleh karena itu, semua hal yang berkaitan denganku seperti media sosial mulai dari instagram, facebook dan lain-lain harus berhubungan dengan hal tersebut.

Sehingga, audience yang kumiliki bisa tertarget. Kalau pun nantinya membuat sebuah komunitas pun, maka anggotanya pun jelas. Yaitu mereka yang suka membaca. Atau mereka yang membutuhkan jasa blogger untuk mengedukasi target marketnya.

Hasil akhirnya nanti adalah produk apapun yang kujual. Asal itu berhubungan dengan dunia blogger. Akan bisa dengan mudah bertemu pembelinya.

Tentu bukan tanpa usaha hal itu bisa terwujud ya. Gimana dong? Kalau mau jangkauannya seluas universe dalam dunia blogger. Ya harus mengeluarkan effort yang gedhe juga dong.

Dalam kesempatan sarapan ilmu dengan IIDB bersama Koh Denny Santoso waktu itu. Beliau memberikan frame work belajar digital marketing yang targetnya menjadi universe, sebagai berikut:

1. Awareness

Pada awalnya kita harus membangun awareness. Kesadaran orang-orang mengenai brand atau produk yang ingin kita kenalkan.

Kita bisa memulainya dari sosial media. Bisa facebook, instagram, twitter dan lain-lain.

Sembari membangun awareness, kita bisa sambil mengumpulkan database. Maksudnya data orang-orang yang memiliki interest pada produk atau brand yang kita bangun.

Dalam hal ini, kita bisa memanfaatkan Tribelio Page. Simpan linknya pada bio media sosial yang kita miliki.

Saat orang-orang yang memiliki interest pada postingan kita dan mengisi form subscribe dengan rela. Itulah database yang nantinya akan menjadi target audience kita.

2. Edukasi

Tahap kedua adalah memberikan edukasi melalui penjelasan yang terstruktur pada database calon audience. Kita bisa memanfaatkan email, WA, Zoom dan lain-lain.

Pada tahap ini, kita bisa lho sambil membangun sebuah komunitas. Berharap apa yang kita bangun dapat memberikan pengaruh pada target audience yang kita miliki.

Harapannya, komunitas kita bergerak aktif. Kita bisa memberikan penjelasan atau jalan keluar untuk setiap masalah para audience. Semacam make an impact begitulah.

3. Transaksi

Terakhir tentu kita berharap akan ada banyak sekali transaksi yang tercipta dari produk-produk yang kita buat. Hal ini akan terwujud saat produk tersebut sesuai dengan apa yang menjadi interest mereka.

Kita bisa memanfaatkan bank, marketplace atau instant payment sebagai metode transaksi.

Kelihatannya mudah. Tapi percayalah. Nggak mudah dalam memulai langkah dan membangun konsistensi. Kita perlu tekad yang kuat untuk menjadi seorang seperti pengarang buku Black Book List Building ini.

Manfaatkan Tribelio Page untuk Media Belajar Digital Marketing Indonesia

Tribelio adalah platform yang berguna untuk membangun komunitas untuk produk atau brand kita. Beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dari platform ini adalah sebagai berikut:

  1. Membantu kita membangun komunitas untuk meningkatkan branding produk.
  2. Kita bisa mengumpulkan orang-orang yang memiliki interest yang sama dengan kita. Lalu memberikan penjelasan yang terstruktur pada mereka.
  3. Selalu memperbaharui database audience dari aktifitas Tribe milik kita.

Membuat Tribelio Page untuk Media Belajar Digital Marketing

Contoh Tribelio Page

Tribelio Page adalah halaman landing page yang bisa kita pakai sebagai media belajar digital marketing. Nggak sulit kok membuatnya. Prinsipnya mah tinggal drag and drop doang.

Misal, aku ‘kan ingin orang-orang mengenalku sebagai blogger. Maka, aku berusaha untuk memasukkan informasi mengenai hal itu. Lengkap, mulai dari nama, tema tulisan yang kubuat, website dan social media yang kumiliki, serta contoh tulisan yang telah kuposting.

Nggak lupa, aku menyematkan form untuk audience yang memiliki interest yang sama denganku. Harapannya ada banyak orang yang suka membaca tulisanku.

Plus, call to action untuk mereka yang ingin bekerja sama denganku. Teman-teman bisa klik namaku untuk melihat landing page yang sudah kubuat ya.

Semoga bermanfaat.

4 pemikiran pada “Belajar Digital Marketing Bersama Denny Santoso dengan Tribelio Page”

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.