Kalau kita melihat para pengusaha sukses. Tentu itu bukan tanpa usaha dan perjuangan. Kita hanya nggak lihat seberapa keras perjuangan itu. Salah satunya, ketika mereka harus melakukan riset pasar. Nanti kita jelaskan apa itu pengertian market research ya.
Pengertian Market Research
Ngomongin riset pasar itu memang rada kompleks ya. Tahapan ini biasanya akan kita lakukan saat akan membuat produk. Maksudku idealnya begitu.
Paling nggak kita tahulah apa yang pasar butuhkan. Lalu menyediakan apa yang menjadi kebutuhan tersebut. Sehingga, saat kita mengeluarkan sebuah produk. Market akan menyukainya dan barang kita laku banyak.
Jadi, penjelasan market research atau riset pasar merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang target pasar dan menganalisis data yang sudah kita kumpulkan untuk memberikan jawaban atas masalah yang timbul dalam sebuah bisnis.
Kegiatan ini bisa membantu kita dalam mengurangi risiko. Pengambilan keputusan bagi seorang pimpinan perusahaan juga nggak sembarangan lagi.
Metode Market Research
Melakukan riset pasar nggak bisa sembarangan. Kita bisa memilih beberapa metode yang sekiranya bisa mewakili kondisi pasar dari produk yang ingin kita jual.
Berikut ini adalah metode riset pasar yang biasa kita gunakan dalam sebuah bisnis atau perusahaan:
1. Survei

Metode ini paling umum kita lakukan saat ingin melakukan riset pasar. Kita bisa menggunakan daftar pertanyaan singkat untuk mengetahui pendapat peserta survei. Semakin banyak jumlah sample yang kita pakai. Maka semakin signifikan hasil yang kita peroleh.
Dalam hal ini ada beberapa survey yang bisa kita lakukan, misalnya:
- Langsung tatap muka biasanya kita lakukan di tempat-tempat umum. Kita langsung memberikan pertanyaan pada orang-orang secara langsung.
- Menggunakan Kuisioner. Kita nggak bertatap langsung dengan peserta survey. Semua pertanyaan akan tertulis pada kertas dan peserta survey akan menjawabnya di kertas tersebut.
- Melalui email. Tingkat respon dengan survey ini sangat rendah. Karena bisa saja orang-orang yang kita kirimkan list pertanyaan nggak sempat cek email. Meski begitu, biayanya relative sangat murah.
- Survei telepon. Kita bisa mengumpulkan informasi dengan menggunakan media telepon. Sayangnya, orang kadang nggak menyukai urusan telemarketing sekalipun hanya sebuah survey.
- Survei online
2. Observasi
Ada kalanya para peserta survey menjawab dengan asal tanpa perduli apakah jawaban tersebut sesuai atau nggak dengan kenyataan. Makanya, akan lebih efektif saat kita langsung mengamati perilaku para surveyor.
Kelemahannya adalah metode ini membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil yang akurat.
3. Memantau Perilaku Pengguna Internet, Jejaring Sosial, WiFi dan Big Data
Metode ini kita gunakan saat ingin mencari tahu kebutuhan orang dalam urusan internet. Kita mengumpulkan data perilaku bukan hanya sehari-dua hari saja. Butuh berhari-hari untuk mendapatkan data utama.
Saat menggunakan metode ini, idealnya kita membutuhkan bantuan tenaga para ahli. Mereka bisa memahami dan menganalisa informasi yang kita dapatkan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
4. Riset Lapangan
Bagaimana ketika kita ingin mengeluarkan produk? Apakah efektif jika melakukan market research dengan beberapa metode tadi?
Bisa saja sih. Tapi akan lebih efektif saat kita menggunakan riset lapangan. Apakah konsumen bisa menerima produk kita dengan mudah? Ataukah masih ada hal yang perlu kita sempurnakan?
Dalam hal ini, kita membutuhkan banyak sekali data dari para reseller, marketplace dan pihak yang bekerja sama dengan kita.
Jadi, pengertian market research memang untuk mengumpulkan data atas produk yang kita punya. Semakin banyak surveyor yang kita gunakan. Maka, hasil risetnya semakin akurat. Karena dianggap mewakili seluruh target pasar yang kita bidik untuk produk tersebut.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih infonya, Mbak. Ternyata riset pasar memiliki peran penting dalam bisnis.