3 Tips Memilih Pelembab Wajah yang Cocok untuk Kita

Tips Memilih Pelembab Wajah – Kita telah mengetahui bersama bahwa pelembab wajah termasuk ke dalam salah satu basic skincare untuk pemula. Karenanya, kita nggak bisa sembarangan memilih pelembab untuk wajah kita. Mengapa?

Karena jika kita memilih pelembab wajah yang nggak tepat untuk kebutuhan kulit, bisa jadi malah muncul permasalahan wajah yang baru. Nggak mau dong nambah masalah kulit?

Sebagai tambahan informasi, pelembab wajah berfungsi untuk pelindung kulit agar tetap sehat dan terhidrasi dengan baik. Biasanya kita menggunakan pelembab setelah mandi agar kelembaban kulit tetap terjaga.

3 Tips Memilih Pelembab Wajah

Jadi, ada 3 tips yang harus kita perhatikan ketika ingin memilih pelembab wajah. Agar cocok dan sesuai dengan jenis kulit wajah kita. Sehingga, kita nggak perlu mengundang permasalahan yang lain lagi.

1. Kenali Jenis Kulit Wajah Kita

Hal pertama yang harus kita perhatikan untuk memilih pelembab wajah adalah jenis kulit. Itu sudah pasti. Karena berbeda jenis kulit tentu saja membutuhkan pelembab yang berbeda juga. Misalkan,

Tips Memilih Pelembab sesuai Jenis Kulit Wajah
Sumber : Freepik.com

Jenis Kulit Kering

Kulit kering adalah jenis kulit yang paling membutuhkan pelembab. Dimana jenis kulit ini akan membuat kerutan lebih cepat muncul dan tampilan kita mudah kusam.

Sehingga, kita membutuhkan pelembab yang mampu menghidrasi jaringan kulit, menenangkan dan mencegah penuaan. Selain itu, kita perlu menghindari pelembab yang menyebabkan kulit semakin kering.

Jenis Kulit Berminyak

Jenis kulit ini biasa dimiliki oleh remaja dan usia awal 20an dan orang yang tinggal di daerah Tropis. Seperti jenis kulit yang saya miliki ketika masih beranjak remaja.

Memang sih jenis kulit ini katanya tidak mudah menimbulkan keriput. Karena kulit kita tidak kering. Tapi bukan berarti tidak membutuhkan pelembab ya, Geng.

Harap diingat! Kulit berminyak cenderung mengundang jerawat lho. Jadi, hati-hati dalam memilih pelembab ya.

Jenis Kulit Kombinasi

Namanya juga kombinasi. Pasti ada lebih dari satu jenis kulit. Biasanya daerah T (dahi, hidung dan dagu) memiliki jenis kulit berminyak. Sedangkan daerah pipi berjenis kering.

Kita tentu membutuhkan pelembab yang berbeda pada setiap daerah.

Tapi ‘kan ribet. Ada yang praktis tidak?

Tentu bisa saja. Pastikan saja kita memilih pelembab yang bahannya bersifat mattifying seperti seperti asam salisilat dan silika dengan hidrator bebas minyak seperti gliserin dan asam hyaluronik.

Jenis Kulit Sensitif

Jenis kulit ini adalah yang paling sulit. Kita tidak bisa sembarangan memilih pelembab. Salah pilih pelembab, malah akan menimbulkan masalah baru.

Satu hal yang perlu kita ingat, saat memilih pelembab untuk jenis kulit ini adalah pilihlah pelembab yang memiliki efek menenangkan. Selain itu, kita perlu mengusahakan untuk memilih pelembab yang memiliki pH seimbang.

2. Perhatikan Kandungan Pelembab Wajah yang Ingin Kita Beli

Setelah kita mengetahui apa jenis kulit wajah yang kita miliki, selanjutnya adalah memperhatikan kandungan pelembab yang ingin kita beli. Kita bisa menyesuaikan kandungan apa yang cocok untuk jenis kulit wajah kita.

Pelembab yang baik adalah pelembab yang tidak mengandung bahan yang bisa membahayakan kulit kita. Amanlah pokoknya. Hehehe…

Kita akan mengenal beberapa istilah bahan penyusun pelembab. Diantaranya:

Bahan Aktif dan Inaktif

Apa itu bahan aktif?

Menurut laman hellosehat, bahan aktif adalah bahan penyusun pelembab yang membuatnya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya, Titanium Oksida berfungsi sebagai tabir surya. Sehingga kita akan menemukan bahan tersebut pada pelembab yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV.

Apa saja bahan aktif yang sering digunakan untuk membuat pelembab?

Ada beberapa bahan aktif, diantaranya lanolin, gliserin, dan petrolatum. Dimana gliserin adalah bahan yang tidak menimbulkan alergi. Jadi, pelembab yang memiliki bahan ini bisa digunakan pada kulit sensitif.

Sedangkan bahan inaktif adalah bahan pendukung yang melengkapi produk pelembab wajah.

Non-Comedogenic

Non-comedogenic berarti tidak menyumbat pori-pori. Biasanya tidak mengandung minyak. Sehingga, pelembab yang dilabeli dengan jenis kandungan ini sangat cocok untuk kulit berminyak dan cenderung berjerawat.

Hypoallergenic

Hypoallergenic digunakan untuk produk pelembab yang menimbulkan sedikit efek alergi. Produk ini bisa digunakan untuk kulit wajah yang sensitif.

Meski demikian, bukan berarti tidak menimbulkan efek alergi sama sekali. Sehingga, ketika kita merasa alergi pada satu produk tertentu akan lebih baik jika kita mengetahui kandungan apa saja yang ada pada produk tersebut. Jadi, kita bisa menghindarinya di kemudian hari.

Natural Vs Organik

Apa sih bedanya natural dan organik? Bukankah kita sering bertemu dengan produk yang mengklaim dirinya adalah produk natural. Selain itu, kita juga biasa berjumpa dengan produk yang dibilang organik. Lalu, apakah mereka berbeda? Atau sama saja?

Begini penjelasannya. Produk dikatakan natural jika dibuat dengan bahan yang berasal dari tumbuhan. Tak perduli masih menggunakan bahan kimia atau tidak.

Sedangkan produk dikatakan organik, apabila bahan kandungan pada produknya tidak menggunakan bahan kimia sama sekali.

3. Pastikan Cara Penggunaan Pelembab Wajah dengan Benar

Tips Memilih Pelembab Wajah terakhir adalah kita harus bisa memastikan bagaimana cara penggunaan yang tepat. Jadi, tidak boleh asal oles saja ya, Geng.

Sebaiknya kita mengaplikasikan pelembab setelah kondisi wajah kita bersih. Jangan lupakan daerah kelopak mata dan leher. Kecuali jika ada klaim produknya mengatakan yang sebaliknya.

Biarkan selama beberapa saat, jika teman-teman ingin mengaplikasikan make up lainnya ke wajah. Misalkan, penggunaan tabir surya jika memang pelembab yang kita pakai kebetulan tidak memiliki kandungan yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV.

Kesimpulan – Memilih pelembab wajah tidak bisa sembarangan. Ada 3 tips yang bisa kita gunakan sebelum membeli pelembab, diantaranya mengenali jenis kulit, memastikan bahan kandungannya sesuai dengan jenis kulit kita dan bagaimana pengaplikasian yang benar ke wajah kita.

Nah, apakah teman-teman masih ada yang asal membeli produk pelembab wajah? Misalkan, hanya karena produk tersebut sangat terkenal, lantas kita ikut-ikutan membeli.

Pada kenyataannya, belum tentu produk tersebut akan cocok dengan jenis kulit wajah kita lho. Jadi, hati-hati ya Geng! Cemiau…

20 pemikiran pada “3 Tips Memilih Pelembab Wajah yang Cocok untuk Kita”

  1. Kulit wajahku sensi banget mba. Dan ga bisa pakai sembarangan produk ;). Makanya aku bukan tipe yg suka Gonta ganti skincare. Biasanya setelah tau cocok yg mana, ya udah, aku bakal setia Ama produk itu :). Kalo skr sih udh Nemu produk yg cocok, jd kemungkinan ga akan ganti lagi lah. Resikonya breakout parah kalo sampe ga cocok

    Balas
  2. Noted banget ini. Pilih skincare sebaiknya nggak karena ikut-ikutan. Karena skincare sama kayak diet, sifatnya personal banget. Mungkin di orang lain cocok, tapi di kita enggak. Makanya butuh observasi dan juga kepekaan setelah mencoba.

    Balas
  3. Betul banget, 3 poin itu harus jadi bahan pertimbangan untuk pilih pelembab wajah yang tepat. Aku sendiri masih trial and error pilih pelembab wajah, belum ketemu yang benar-benar tepat karena kulitku sensitif, sekarang.

    Balas
  4. dulu, saya berpikir pelembab mahal otomatis akan membuat kinclong wajah ternyata saya salah. Walau mahal kalau saat diaplikasikan wajah masih belum bersih bakalan percuma

    Balas
    • Nah iya tu. Nggak sedikit yang malah kena masalah kulit dengan pelembab mahal. Tapi, bukan karena kualitas pelembabnya yang bagaimana-bagaimana sih. Lebih karena kitanya yang nggak cocok dengan produk tersebut. Hehehe…

      Balas
  5. Nah iya..memilih skincare memang mesti hati-hati ya mba..termasuk pelembab wajah. Pilih sesusi jenis kulit kita lebih baik daripada asal ikut-ikutan tren atau promosi teman, hehe.. Terima kasih sharingnya mba..

    Balas
  6. Urusan wajah ini memang kudu selektif banget milihnya. Alih-alih jadi cantik, kalau salah pilih yang ada nangis-nangis deh karena hasilnya gak sesuai harapan

    Dan ya harus kenal jenis kulit sendiri. Agar mudah menjodohkan dengam pelembab yang pas

    Balas
  7. Kulitku ini jenisnya tergantung dimana aku berada. Kalau di daerah panas, cenderung lebih baik (pas gak terlalu berminyak). Tapi pas di Bandung, tempatku tinggal, jadi super kering.

    It’s true, aku harus memilih pelembab yang oily agar melembabkan maksimal kulit keringku.

    Balas
  8. beli pelembab memang susah-susah gampang kalau buat kulit kombinasi kayak aku gini mba. kadang ada yang malah memicu jerawat. kalau aku paling mudah biasanya aku caari pertimbangan di cosdna atau skincarisma. itu biasanya ngasih insight yang cukup lengkap dan informatif tentang skincare

    Balas
    • Nah iya. Kadang kita memang sudah memiliki pertimbangan sendiri bagaimana mencari pertimbangan skincare yang akan kita gunakan. Dan itu nggak papa. Karena untuk kebaikan kulit kita sendiri.

      Balas
  9. Kalau pelembab wajah yang all in one gitu ada nggak sih mbak? Jadi cocok buat segala jenis kulit.

    Aku dulu cocoknya pake l’oreal man tapi entah kenapa sekarang barangnya udah ga pernah muncul di toko langganan.

    Balas
    • Nah itu, kak. Kadang cocok di kita belum tentu cocok di teman-teman. Apalagi masalah pelembab wajah. Mestinya formula untuk kulit wajah kering akan berbeda dengan kulit wajah yang berminyak. Hehehee

      Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.